Fiber Optik Sebagai Sensor Berbasis Optik
Kalian tahu LIPI kan? ya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Disini saya
akan menuliskan sedikit ilmu yang saya dapatkan dari mengikuti webinar di
kampus saya. Pembicaranaya sendiri merupakan peneliti LIPI yaitu Ibu Rini
Khamimatul Ula,M.Si.,Ph.D. beliau juga merupakan lulusan dari Kanazawa
University.Dengan topik bahasan yang cukup menarik,membahas tentang fiber
optik,jenis fiber optik dan juga pemanfaatan fiber optik sebagai sensor
berbasis optik. Sensor beban berbasis optik mengunakan teknik micro bending
yang mencakup: analisis penggunaan sumber cahaya LASER dan LED,desain deformer
sensor beban berbasis optik menggunakan teknik micro bending,sensor beban
menggunakan fiber optik multimode index, dan juga sensor beban menggunakan
optik multimode graded index.
Juga dijelaskan tentang accurate 3D object profilling by FMCW optical
ranging system using a VCSEL,yang meliputi optimasi metode untuk mendapatkan
profil gambar yang jelas dan juga optimasi untuk memperoleh profil gambar yang
jelas dalam waktu pengukuran yang singkat.
Pengertian fiber optik itu sendiri adalah jenis kabel yang terbuat dari
serat kaca atau plastik halus yang dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari
satu tempat ketempat lainnya. Jenis fiber optik diantaranya fiber optik multi
mode step index,fiber optik single mode step index,dan juga fiber optik single
mode graded index.
Meneliti tentang sensor beban berbasis optik dengan teknik micro bending
yang ternyata kurang efektif dengan beberapa alasan diantaranya membutuhkan
tempat yang cukup luas,antri yang dapat menimbulkan kemacetan,tidak semua sopir
bersedia berhenti dan yang terakhir mahal.
Landasan Teori dari Microbending. Microbending terjadi disebabkan akibat
tekanan mekanik atau sewaktu proses fabriksasi.Ketika radius tikungan serat
melebihi sudut krisis yang diperlukan untuk membatasi cahaya ke area
core,cahaya mulai bocor ke cladding mengakibatkan modulasi intensitas.
Atenuasi adalah rugi rugi atau pelemahan cahaya yang dibawa oleh
cahaya--->penurunan intensitas cahaya--->penurunan tegangan
Besar rugi daya optik dapat dihitung dengan dB=20 log (vi/vo)
Analisis perbandingan penggunaan LASER dan LED sebagai sumber cahaya
LASER(Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation)
~merupakan perangkat yang menggunakan efek mekanika kuantum untuk
mengeluarkan sinar cahaya koheren melalui satu proses emisi terangsanag
~memiliki sifat koheren,monokromatis dan kesearahan yang tinggi.
LED(Light Emitting Diode)
~merupakan salah satu jenis diode yang dapat memancarkan cahaya ketika
dibias maju
~keistimewaan:
*tidak memerlukan rangkaian stabilisator
*memiliki spektrum cahaya yang sempit
*hanya membutuhkan daya rendah
*tahan lama
*proses switching cepat.
Karakterisasi sensor beban berbasis serat optik multimode graded index
tipe GIF50C pasa beban statis
~core memiliki indeks bias yang variative indeks bias tertinggi terletak
pada bagian tengah dan mengalami penurunan paling rendah pada bagian cladding
~panjang gelombang sekitar 800-1600nm
Metode eksperimennya sebagai berikut
~LED 1310 nm sebagai sumber cahaya
~Fiber optik tipe GIF 50 C,indeks bias core pada 1479 pada 1300nm
~Deformer terbuat dari bahan PVC
~Uji statis dengan UTM
~Pengulangan sebanyak lima kali
Latar belakang penelitian itu sendiri membutuhkan sensor yang mampu
memeriksa objek pintar yang jelas tanpa menyentuh dan merugikan dalam waktu
singkat dengan resolusi spasial tinggi dan akurasi mulai tinggi.
Klasifikasi optical ranging system berdasarkan jangkauan pengukurannya.
Sistem jarak optik FMCW sangat cocok diterapkan pada sistem yang membutuhkan
kombinasi antara sensitivitas kecepatan tinggi dan resolusi tinggi dalam
jarak menengah.
Tahap percobaannya diantaranya sebagai berikut, dengan
membandingkan kinerja profil objek menggunkana sistem rentang optik FMCW ketika
laser DFB dan VCSEL digunakan sebagai sapuan frekuensi untuk mencapai akrual
rentang tinggi dan resolusi tinggi. Selanjutnya dengan mengoptimalkan waktu
perolehan data pemindaian cermin galvano dan analisis FFT dengan memperhatikan
respon transien cermin galvano,meningkatkan frekuensi pengulangan sapuan
frekuensi optik untuk mempercepat pemrofilan objek dan mencapai waktu
pengukuran yang singkat dari pengambilan objek. Dan yang terakhir dengan
menerapkan pemfilteran dengan meningkatkan kualitas profil.
Mungkin hanya itu yang dapat saya jabarkan tentang fiber optik sebagi
sensor optik. Banyak yang tidak dapat saya jabarkan dikarenakan satu dan lain
hal,mungkin untuk kedepannya saya bisa lebih baik lagi dalam menjabarkan suatu
hal. Webinar tentang fiber optik sangatlah bermanfaat bagi kita yang hidup di
zaman dimana semua serba digital. Saya hanya ingin mengucapkan banyak
terimakasih kepada Ibu Ula yang telah menjadi pembicara yang materinya sanagt
informatif. Sekian terimakasih
Komentar
Posting Komentar